
Hai Gadgetizen, welcome back to Gadgetainment bersama Acil di sini! Yes, akhirnya nulis lagi. Jadi, apa kabar kalian? (cie gitu nanyain kabar, ah basi)
Langsung aja gue mau bahas satu produk luncuran DJI, baru-baru ini kamera terbang alias drone DJI Mavic Mini, dari rilisan yang gue dapet, DJI Mavic Mini diakui sebagai drone lipat ultra ringan dan aman. Mavic Mini ini bisa menangkap rekaman yang stabil dengan definisi tinggi, dan rangkaian fitur kreatif apliasi DJI Fly yang baru secara mulus mengubah foto dan video jadi produksi berkualitas professional. Peningkatan kinerja penerbangannya yang stabil memberikan waktu yang lebih lama untuk eksplorasi, karena drone ini merupakan drone dengan waktu terbang paling lama di kelas drone kecil. Wah! Menarik ngga si? Ngga perlu ketar-ketir ngga balik karena jatuh di semak-semak tetangga.

Selama apa sih bisa terbang? Drone ringkas ini memiliki waktu terbang sampai dengan 30 menit dan dapat memberi pengguna lebih banyak waktu untuk menjelajahi dan menangkap konten. Nah, untuk kualitasnya sendiri tenang aja, rekam pake DJI Mavic Mini udah berkualitas tinggi termasuk video 2.7K pada 30fps, 1080p pada 60fps, atau foto 12mp menggunakan sensor ½,3 inch. Gimbal yang ada juga mendukung menstabilkan kamera, jadi video lo lebih sinematik cuy!

Ngomongin soal DJI, ada aplikasi DJI Fly yang baru dirancang secara intuitif, jadi lo bisa memanfaatkan Mavic Mini secara maksimal! Ada tutorial khusus disertakan untuk membantu pilot baru belajar tentang terbang, dan template edit yang udah diatur supaya nambah level kreativitas lo, Gadgetizen! Asik ngga sih? Ngga cuman itu aja, pilot baru juga dapat memilih untuk terbang dalam mode Position untuk operasi dasar, atau pilot yang lebih berpengalaman dapat membuka lebih banyak kemampuan dalam mode Sport, bahkan pembuat konten dalam memilih mode CineSmooth, jadi lo bisa pilih deh tuh mau yang mana.
Lo juga bisa memilih beberapa manuver dari pra-program penerbangan yang dikenal sebagai QuickShots, jadi cukup ketuk mode yang diinginkan dan Mavic Mini akan secara otomatis membuat konten sinematik yang memukau seperti :
- Rocket – Mavic Mini terbang lurus ke atas dengan kamera mengarah ke bawah mengikuti subjek Anda. Tetapkan batas ketinggian 40, 60, 80, 100, atau 120 kaki.
- Circle – Akan terbang melingkari subjek pada ketinggian dan jarak yang konstan.
- Dronie – bisa terbang mundur dan naik, dengan kamera melacak subjek. Tetapkan batas ketinggian 40, 60, 80, 100, atau 120 kaki.
- Helix – Drone gemes ini terbang ke atas dan jauh, berputar di sekitar subjek. Tetapkan batas ketinggian 40, 60, 80, 100, atau 120 kaki.
Apa? Aksesoris? Oh tenang, DJI juga menyediakan aksesoris baru yang menarik dan unik, seperti :
- 360° Propeller Guard: Menyediakan pelindung 360 ° untuk keamanan tambahan.
- Charging Base: Mengisi daya dan menampilkan Mavic Mini dengan station yang unik dan menyala.
- Propeller Holder: Bepergian lebih mudah dengan Mavic Mini dengan tempat baling-baling yang mengunci alat pada tempatnya.
- DIY Creative Kit: Personalisasikan Mavic Mini Anda dengan stiker khusus atau gambar desain Anda sendiri.
- Snap Adapter: Pasang layar LED mini ke Mavic Mini untuk menulis pesan khusus.
- Mini Travel Bag: Bawa Mavic Mini ke mana-mana dengan tas khusus yang sesuai dengan Mavic Mini dan pengontrolnya dengan sempurna.
- Two Way Charging Hub: Isi daya hingga tiga baterai Mavic Mini atau gunakan hub pengisian sebagai bank daya.
Nah gimana Gadgetizen, lo mau beli ngga?